Burung Kepodang (Oriolus chinensis)
merupakan burung berkicau yang mempunyai bulu yang indah. Burung
Kepodang cukup dikenal dalam budaya Jawa, khususnya Jawa Tengah, selain
hanya karena Burung Kepodang merupakan fauna identitas
provinsi Jawa Tengah, Burung Kepodang juga sering dipergunakan dalam
tradisi ‘mitoni’ (tradisi tujuh bulan kehamilan). Konon, ibu hamil yang
memakan daging burung Kepodang akan mendapatkan anak yang ganteng atau
cantik jelita.
Burung Kepodang yang merupakan fauna identitas provinsi Jawa Tengah ini dikenal juga dengan sebutan manuk pitu wolu
karena bunyinya yang nyaring mirip dengan ucapan pitu-wolu (tujuh
delapan). Selain itu, burung ini juga terkenal sebagai burung pesolek
yang selalu tampil cantik, rapi, dan bersih termasuk dalam membuat
sarang.
Masyarakat Sunda biasa menyebut burung Kepodang ini dengan sebutan Bincarung. Sedangkan beberapa daerah di Sumatera menyebutnya sebagai Gantialuh dan masyarakat di Sulawesi menyebutnya Gulalahe.
Burung Kepodang ini dalam bahasa Inggris sering disebut dengan Black
Naped Oriole. Di Malaysia disebut burung Kunyit Besar. Sedangkan dalam
bahasa ilmiah (latin), Burung Kepodang disebut Oriolus chinensis.